Mengenal Kepompong Sebagai Masakan Alternatif Bagi Burung Kicauan

Kita tentu sudah pada mengetahui banyak sekali makanan alternatif untuk burung kicauan yang umumnya berasal dari jenis hewani menyerupai jangkrik, ikan guppy, ulat, kroto, dan masih banyak lagi. Tentunya pula kita tahu bahwa khasiat yang ditawarkan oleh makanan alternatif ialah burung cepat gacor, staminanya terjaga, dan yang terpenting kicauannya semakin indah terdengar. Nah, ada satu jenis makanan untuk burung ocehan yang sanggup dijadikan sebagai makanan alternatif yang bernutrisi tinggi. Nama makanan tersebut sudah tidak lagi ajaib bagi para pembaca sekalian yakni Kepompong.

Ya, kepompong yaitu suatu bentuk metamorfosa terakhir dari banyak sekali jenis ulat untuk menuju ke bentuk serangga yang tepat yakni kupu-kupu, kumbang, ataupun lebah. Pupa yang merupakan nama latin dari kepompong sudah sangat familiar bagi kalangan masyarakat kita yang banyak dijumpai di antara pepohonan menyerupai pohon pisang. Kepompong biasanya tergantung pada ranting-ranting pohon yang bentuknya agak besar dan keras jikalau disentuh. Bagi masyarakat sendiri di beberapa kawasan terkadang kepompong dijadikan sebagai sajian untuk dimakan alasannya yaitu mengandung banyak nutrisi menyerupai kandungan proteinnya sanggup mencapai 65 % sedangkan kandungan lemaknya hanya sekitar 10 %. Dan umumnya jenis kepompong yang dikomsumsi oleh sebagian masyarakat ialah yang berasal dari ulat jati.

Related Posts

", numPosts: 8, titleLength: "auto", thumbnailWidth: 250, thumbnailHeight: 170, noImage: "//3.bp.blogspot.com/-ltyYh4ysBHI/U04MKlHc6pI/AAAAAAAADQo/PFxXaGZu9PQ/w255-h170-c/no-image.png", containerId: "related-post-1994747973084737737", newTabLink: false, moreText: "Read More", widgetStyle: 3, callBack: function() {} };

0 Response to "Mengenal Kepompong Sebagai Masakan Alternatif Bagi Burung Kicauan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel