Usaha Ternak Kelinci


 

 kelinci dibawa ke Indonesia oleh Belanda Usaha Ternak Kelinci
Kelinci, binatang berbulu yang imut, memang telah usang dikenal di Indonesia. Berdasarkan catatan sejarah, kelinci dibawa ke Indonesia oleh Belanda. Sejak ketika itu, kelinci telah menjadi bab dari kehidupan masyarakat Indonesia termasuk dalam aspek ekonomi. Usaha ternak kelinci banyak digeluti oleh masyarakat dan memang bisa menjadi penopang ekonomi. Kabarnya, selain lebih mudah, usaha ternak kelinci jauh lebih menguntungkan ketimbang ternak binatang pedaging lainnya. Tak percaya? Simak uraian berikut.

Mengapa Beternak Kelinci?

Ada beberapa alasan khusus mengapa cara beternak kelinci jauh lebih gampang dibandingkan ternak binatang lainnya. Pertama ialah pemanfaatan lahan. Beternak kelinci tidak membutuhkan lahan yang luas, bahkan dengan kreatifitas Anda bisa menyulap lahan sempit sebagai daerah beternak. Alsan kedua ialah biaya produksi kelinci jauh lebih murah sehingga untuk memulai perjuangan ini Anda tak membutuhkan modal melimpah. Alasan ketiga ialah pemeliharaan juga perawatan kelinci jauh lebih gampang dan tidak menyita tenaga layaknya binatang pedaging lainnya. Hal lain yang menjadikan usaha ternak kelinci mudah ialah pakan yang menjadi masakan utama kelinci bukan materi yang bersaing dengan manusia. Bahkan Anda bisa memanfaatkan limbah sisa dapur untuk diberi kepada kelinci Anda. Hal lainnya yang mebuat kelinci jauh lebih menguntungkan ialah kemampuannya  bereproduksi yang jauh lebih sering dibandingkan binatang ternak lainnya. 

Jenis Ternak Kelinci


Secara umum, tujuan perjuangan ternak kelinci bisa dibagi ke dalam beberapa poin, antara lain:

  1. Usaha tenak kelinci pedaging. Sudah bukan diam-diam umum lagi, daging kelinci cukup nikmat dan istimewanya rendah lemak dan kaya akan senyawa protein.  Usaha ternak kelinci untuk tujuan pedaging mempunyai prospek yang baik. Terlebih harga daging lainnya cukup mahal. Daging kelinci hadir sebagai alternatif yang murah dan juga sehat. Jenis kelinci yang biasa diternakkan sebagai pedaging ialah Flemish Giant Rabbit, Satin Rabbit, Rex Rabbit dan lain-lain.
  2. Tujuan laun ternak kelinci ialah sebagai  penghasil anakan atau bibit kelinci. Kelinci secara bilogis mempunyai rahim lebih dari satu sehingga ia bisa melahirkan lebih dari 1 bayi. Di luar dari pada itu, kelinci juga tergolong binatang prolific sehingga sangat gampang berkembang biak. Dalam setahun saja, sang betina bisa melahirkan hingga 5 kali. Dari sifat bilolgis ini, Anda tentu sudah bisa membaca berapa profit yang diperoleh peternak kelinci anakan ini kan?
  3. Tujuan lain perjuangan ternak kelinci ialah untuk membidik usul pasar terhadap ketersediaan kelinci sebagai binatang peliharaan atau kelinci hias. Jenis kelinci yang diminati antara lain Angora Rabbit,Lop Rabbit, Lion Rabbit, Harlequin Rabbit dan masih banyak lagi lainnya. Kelinci hias tidak beritik pada kuantitas alias bobot kelinci melainkan pada kualitasnya terutama bab bulu.
  4. Tujuan ternak kelinci lainnya ialah sebagai penyuplai binatang percobaan untuk penelitian ilmiah di laboratorium. Memang usul ini masih relatif sedikit tapi bisa dijadikan sampingan.
  5. Tujuan lainnya ialah untuk memenuhi usul industri. Bulu kelinci sangat baik untuk dipakai dalam industri khususnya garmen. Ada beberapa kelinci yang menghasilkan bulu indah dan berpengaruh contohnya jenis kelinci anggora. Industri  bulu kelinci ini semakin meningkat tiap tahunnya alasannya ialah pelopor lingkungan mulai detil mengkritik pengambilan bulu pada binatang langka. Menjawab hal ini, kelinci hadir sebagai alternatif terbaik.
  6. Tujuan usaha ternak kelinci lainnya ialah sebagai penghasil pupuk kompos atau organic. Memang poin ini bukan tujuan utama tapi bisa sebagai sampingan dan menambah penghasilan peternak. Kotoran dan urin kelinci mengandung gas methane yang baik untuk biogas. Sementara itu urin kelinci juga diketahui baik untuk beberapa flora menyerupai anggrek.

0 Response to "Usaha Ternak Kelinci"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel