Sekilas Mengenai Ayam Arab Serta Keunggulan Dan Kelebihannya


Sekilas mengenai Ayam Arab dan keunggulan dan kelemahannya Sekilas mengenai Ayam Arab serta keunggulan dan kelebihannya

Ayam arab merupakan ayam tipe petelur unggul alasannya ialah kemampuannya bertelur yang cukup tinggi. Kebanyakan masyarakat memanfaatkan ayam arab alasannya ialah produksi telurnya tinggi yaitu mencapai 190-250 butir per tahun dengan berat telur rata-rata 40 gram. Warna kerabang sangat bervariasi yakni putih, kekuningan dan coklat sehingga kadang banyak orang yang tidak bisa membedakan mana telur ayam arab dan mana telur ayam kampung.

Ayam arab sebagai penghasil daging juga cukup baik, doc jantan yang dipelihara sekitar 2-3 bulan dengan sentuhan pakan yang baik sudah bisa mencapai bobot tubuh antara 4-5 ons. Warna kulit yang agak kehitaman, dengan daging yang lebih tipis dibanding ayam kampung menciptakan daging ayam ini kurang disukai oleh konsumen. Akan tetapi bagi sebagian peternak yang kreatif, ayam arab ini dikawin silang dengan ayam kampung. Dan apa hasilnya? Ya, ayam dengan postur kampung, kerabang telur sudah tidak putih lagi dan daging yang sedikit lebih terperinci daripada ayam arab asli.

Ayam arab gampang dikenali dari warna bulunya. Ayam arab sanggup dibedakan menjadi dua jenis menurut jenis bulunya yaitu jenis silver (berwarna putih mengkilap atau orang menyebutnya perak) dan jenis gold (merah). Untuk jenis silver, bulu sepanjang leher berwarna putih mengkilap, bulu punggung putih berbintik hitam, bulu sayap hitam bergaris putih dan bulu ekor mayoritas hitam bercampur putih. Sedang jenggernya kecil dengan warna merah menyala dan mata hitam dengan dilingkari warna kuning.

Ciri lain ayam arab ialah pada dikala umur satu ahad pejantan sudah tumbuh jengger. Induk betina tidak mempunyai sifat mengeram dengan usia produktif hingga umur 1,5 tahun. Dengan pengelolaan yang baik, ayam ini bisa dipupuk sebagai sumber penghasilan yang menguntungkan.

Keunggulan dan kelebihan ayam arab antara lain:
  • Harga DOC yang berfluktuasi, kadang lebih tinggi/rendah dibandingkan ayam kampung biasa. Per Agustus 2008 harga doc 3.500/ekor sudah divaksin mareks.
  • Berat telur berkisar antara 35-42,5 gram
  • Warna kerabang telur bervariasi yaitu putih, kekuningan dan putih kecoklatan
  • Harga induk tergolong tinggi (pullet mencapai harga Rp 40.000/ekor)
  • Konsumsi pakan (FCR) relatif kecil alasannya ialah termasuk tipe kecil
  • Daya seksualitas pejantan tinggi
  • Ayam betina tidak mempunyai sifat mengeram, sehingga masa bertelurnya panjang
  • Bisa dijadikan untuk perbaikan genetik ayam buras

Adapun sisi kelemahan ayam arab antara lain:
  • Wama kulit dan daging agak kehitaman sehingga harga jual masa cukup umur dan afkirnya relatif rendah
  • Sifat mengeram hampir tidak ada, sehingga butuh mesin tetas untuk menetaskan telurnya atau memakai jasa ayam induk ayam kampung, enthok atau yang lainnya.
  • Bobot tubuh afkir rendah yaitu sekitar 1 - 1,2 kg

Akan tetapi kalau dilihat dari sisi keunggulannya maka sisi kelemahan akan tidak ada artinya. Semoga dengan artikel ini sanggup membantu bagi calon peternak, calon investor, dan yang sudah mempunyai peternakan ayam arab untuk lebih mengetahui ayam yang akan dan yang sudah dipelihara.
(sumber: sentralternak.com)

0 Response to "Sekilas Mengenai Ayam Arab Serta Keunggulan Dan Kelebihannya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel