Magis Ayam Cemani


Ayam Cemani selalu dikaitkan dengan kekuatan gaib Magis Ayam CemaniAyam Cemani selalu dikaitkan dengan kekuatan mistik. Konon, ayam jenis ini
menyimpan kekuatan gaib yang kebenarannya hingga ketika ini masih dipercayai oleh sebagian masyarakat. Benarkah? 
Kerap kita mendengar Ayam Cemani sering dijadikan tumbal dalam ritual tertentu menyerupai ruwatan, pelaris, pengobatan, tumbal bangunan serta ritual lainnya. Menurut seorang paranormal yang namanya enggan disebutkan, Ayam Cemani memang mempunyai nilai mistis dan daya magis yang sangat kuat.
Selain diyakini sebagai pembawa hoki atau keberuntungan, Cemani juga sanggup dipakai sebagai tumbal atau sajen, sebab daging, tulang, serta darahnya yang berwarna hitam. Menurut sumber tersebut, sebab semua organ tubuhnya yang hitam, Ayam Cemani menjadi sangat disukai oleh bangsa jin, iblis, dedemit dan mahluk halus lainnya sebagai makanan kesukaan.
Masih berdasarkan sumber yang sama, Pada zaman kerajaan dahulu, Ayam Cemani biasa dipakai oleh para raja, jawara, pendekar, dukun dan orang pintar lainnya sebagai syarat sajen untuk penguasaan ilmu tertentu semoga sanggup tercapai ilmu kesaktiannya. Selanjutnya, secara turun temurun mitos mistis Ayam Cemani yang pada zaman dahulu kerap dijadikan sebagai tumbal dan sesajen tertentu, masih terpelihara hingga sekarang.
Sebenarnya Ayam Cemani merupakan ayam lokal orisinil Indonesia, yang asal-muasal sejarahnya berasal dari Pulau Jawa. Cemani berasal dari bahasa jawa kuno yang artinya hitam legam. Warna hitam yang menyelimuti seluruh badan ayam lokal ini, mulai dari jengger, pial, paruh, bola mata rongga mulut, lidah, pelatuk, bulu, sayap, ketiak, lubang dubur, siih, kaki dan cakar, menciptakan ayam tersebut biasa disebut Ayam Cemani.
Ayam Cemani mempunyai warna hitam yang sangat tepat pada setiap belahan tubuhnya. Bahkan hingga warna daging, tulang dan darahnya semuanya juga berwarna hitam. Konon, asal-muasal Ayam Cemani ini yakni Ayam Kedu hitam, yang banyak dipelihara oleh masyarakat jaman dahulu di kahuripan desa Kedu pada jaman Kerajaan Majapahit periode ke 19.
Belakangan, Ayam Cemani banyak dicari banyak orang untuk persyaratan tumbal dan ritual ghaib. Misalkan; ritual penglaris, penggalian harta karun (sajen khodam), Cari Jodoh, pengobatan, ruwat bangunan, dll.
Untuk menimbulkan Ayam Cemani sebagai tumbal atau sajen, harus dilaksanakan ritual khusus. Menurut sumber yang tinggal di Rembang, Ayam Cemani harus dimandikan dengan kembang tuju rupa. Selanjutnya, barulah dibacakan mantra atau jampi2 khusus oleh paranormal atau orang pintar kemudian barulah ayam tersebut disembelih untuk diambil darah dan dagingnya.
Setelah itu, darah dan daging Cemani dipersembahkan sebagai tumbal untuk memenuhi kebutuhan tertentu. Sungguh mengerikan!!

0 Response to "Magis Ayam Cemani"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel