Ayam Cemani, Antara Realitas Dan Mistis

Ayam cemani betina

Tentunya sudah berbagai orang yg tahu ihwal ayam cemani ini, yaitu ayam hitam ( serba hitam ) dan banyak diyakini orang sanggup untuk acara perdukunan.
Menurut salahsatu peternak generasi awal, Cemani berasal dari Kedu Temanggung, ciri khas ayam cemani yaitu seluruh badan dan bulunya berwarna hitam, termasuk daging dan tulang saat akan di olah. Di Kedu sendiri gotong royong ada 2 jenis ayam hitam, yaitu ayam kedu hitam dan ayam cemani, perbedaanya, kalau ayam kedu hitam hanya pada semua bulunya saja, sedang cemani keseluruhan.
Dari dulu hingga sekarang, para peternak orisinil ayam cemani di kedu tidak menjual ayam dengan harga fantastis, namun dijual dengan harga yg sangat lumrah, sesuai pasarannya ayam cemani, mulai dari harga 25 rb ( anakan ) hingga 5 jt utk andal dewasa. Bila harga cemani melambung tinggi hingga ratusan juta, hal itu tdk lebih dari permainan para spekulan yg berniat mengambil untung besar dan biasanya untuk keperluan yg aneh-aneh ( ibarat pesugihan atau tumbal ).

Ayam Cemani Jago

Hal yg selama ini menjadi kekeliruan dari masyarakat bahwa, ayam cemani itu harus serba hitam termasuk darah dan lidah, isu dan data yg aku sanggup hingga kapanpun tdk akan ditemukan ayam cemani dengan darah dan pengecap hitam, kecuali darah dari bulu muda yg dicabut dan dioleskan ke kertas atau pengecap yg sudah direkayasa dengan dikasih air raksa, sebab saat ayam cemani hidup dan sehat, maka darah secara keseluruhan yaitu merah renta dan pekat, serta lidahnya ungu tertutup kulit ari, namun pengecap itu akan terlihat hitam kalau sudah ada dipiring sajian untuk disantap.
Banyak orang berkeyakinan soal khasiat ayam cemani ini, ada yg beropini untuk hoki dan dagingnya pun menyehatkan, namun satu hal yg perlu dicatat yaitu ayam cemani ini termasuk ayam yg sangat tahan terhadap gangguan hama dan penyakit, juga pemeliharaannya yg tidak susah.

Share this post