Belajar Beternak Angsa

Setelah beberapa bulan memelihara belibis dan berguru bagaimana merawatnya, sesuai dengan petunjuk dan tumpuan yang saya dapat, dan juga pengalaman di lapangan saya bisa membuatkan beberapa pengalaman.

Memelihara Telur hingga menjadi anak yang kuat

  • Seekor belibis betina dewasa, biasanya bisa menghasilkan telur 4 - 8 telur, dan telur-telur tersebut bisa menjadi anak jikalau dibuahi oleh sang jantan. Biasanya telur-telur tersebut akan di di letakkan disarang yang dibentuk oleh belibis betina, atau kita bisa pindahan ke dalam sarang yang bisa kita buatkan contohnya dari kotak ukuran 60cmx60cm atau lebih. Kemudian didalamnya diletakkan jerami atau rumput-rumput yang sudah kering, biasanya akan diatur oleh sang induk sendiri. Biasanya pasangan sang belibis betina suka membantu menciptakan sarangnya.
  • Untuk sarang belibis usahakan dibentuk atau tempatnya dipastikan kering dan kelembaban normal, artinya kondisi tidak berair sekali, sebab apabila sarang belibis tersebut basah, belibis biasanya tidak mau mengerami telurnya. Waspadai dikala demam isu hujan, pastikan tidak ada air yang masuk atau membasahi sarang. Kemudian pastikan sarang tersebut kondusif dari gangguan ibarat kucing dan tikus, siapa tahu juga ada ular, sebab hewan tersebut biasanya suka memakan telur angsa. Memang biasanya jikalau telur dierami, sang jantan juga akan ikut menjaga sang betina.
Ini Kandang belibis yang saya buat, dan sarang didalamnya
Sarang belibis yang dibentuk oleh induk, kita siapkan rumput kering dan jerami

  • Selama proses mengerami pastikan sarang belibis kering dan kelembaban terjaga, jangan letakkan makan dan minum belibis di akrab sarang, sebab belibis betina selama mengerami jarang sekali keluar untuk mencari makan, jadi yang makan biasanya sang jantan yang didekatnya sehingga adakala makan dan minum tumpah dan bisa membasahi sarang.
  • Untuk mengerami telur ada 2 metode yang pertama secara manual yaitu sang induk mengerami sendiri telur hingga menetas, yang artinya tingkat keberhasilannya hanya 50%-70% itu pun tergantung kondisi lingkungan ibarat musim,kelembaban sarang dan gangguan hewan lain, sebagai pengalaman belibis saya yang pertama bertelur 8 yang dicuri kucing 1 yang dierami 7 dan yang menetas 4 biji. Kemudian belibis yang kedua betelur 5 yang pecah dan di curi 2, sisa 3 yang berhasil ditetaskan 2, namun sebab waktu itu gres menetas dan sarang berair sebab (hujan lebat dan angin) sehingga sang induk  meninggalkan sarang dan satu anak mati berair dan kedinginan.
  • Metode kedua yaitu dengan memakai mesin penetas, yang tingkat keberhasilan hingga 90%, hingga dikala ini saya belum pernah mencoba. 
  • Apabila telur sudah menetas harus diperhatikan kondisi sarang, jangan hingga berair sebab telur yang menetas, sebab apabila hingga sarang berair maka induk tidak akan mau mengerami telur lainnya, risikonya bisa gagal menetas untuk sisa telur yang lain, ini biasanya terjadi pada induk yang gres menetaskan pertama kali, sebab belibis saya yang satu lagi tidak ada dilema dengan penetasannya. Untuk menghindari induk meninggalkan sarangnya segera pisahkan anak yang gres menetas dari induk maksimun 2 jam dan letakkan ditempat yan bersuhu hangat, dengan memakai lampu pijar 60 watt, supaya anak kering dan sarang juga tetap kering. Jangan terlalu lama, sebab sang induk nanti ibarat tidak mau mengakui anaknya, dan tidak mau dirawat, kecuali memang kita berniat memisahkan anaknya dan dipelihara sendiri.
  • Diperhatikan bahwa induk belibis akan beraksi aktif atau galak baik  jantan dan betina selama memiliki anak. Yang unik juga sang jantan akan ikut menjaga anak-anaknya, jadi bukan betinanya saja. Untuk itu ada ancaman juga, sebaiknya kita kurangi gangguan terhadap belibis apabila sedang punya anak, sebab belibis remaja sangat protektif apabila ada yang mendekati anaknya, risikonya belibis anak suka terinjak belibis remaja dan bisa mati, yang kedua tertendang belibis remaja dan terbalik, sehingga tidak bisa bangun, dalam waktu singkat bisa menciptakan sang anak mati sebab lemas.
Kondisi belibis kecil rawan terinjak induk jikalau ada gangguan


  • Masa Kritis anak belibis yang saya perhatikan, yaitu 5 hari pertama sehabis menetas, disini rawan gangguan hewan lain ibarat dimakan kucing atau tikus, kedua mati sebab kedinginan, terinjak, terbalik, dan kurang masakan dalam kondisi apabila lingkungan kurang materi makanan, Yang selanjutnya 2 ahad pertama sehabis menetas, sehabis berumur 2 ahad belibis masih rentan tehadap ancaman hewan lain, terinjak dan kondisi cuaca, namun disini anak belibis sudah lebih berpengaruh terhadap cuaca. Fase selanjutnya yaitu berumur 1 bulan, dimana kondisi anak belibis sudah berpengaruh dan tahan terhadap cuaca dan gangguan lain dari hewan lain.
  • Untuk masakan anak belibis yang dirawat oleh induknya yaitu tidak terlalu sulit, bisa kita berikan "dedak" (serbuk halus kulit padi) atau nasi, atau biarkan mereka makan mengikuti induk, biasanya memakan rumput dan serangga kecil, dipekarangan rumah saya sengaja saya tanam rumput jepang dan rumput gajah sehingga sering dimakan mereka.
Induk dan anak belibis makan
  • Apabila anak belibis hendak kita rawat terpisah dari induk kita harus siapkan sangkar khusus dengan lampu penghangat. Apabila kita sudah pisahkan dari induknya dengan waktu yang lama, maka sang induk ibarat tidak akan merawat anak belibis tersebut, untuk itu perlu perawatan dari kita hingga berumur 1 bulan dimana kondisi sudah kuat. Sebagai pengalaman beberpa waktu yang kemudian telur belibis menetas pada dikala hujan deras, sehingga sarang menjadi bsah dan 2 telur sudah menetas tanpa saya sadari. Setelah hujan reda saya lihat induk belibis yang sedang mengerami sudah meninggalkan sarang, itu jarang terjadi kecuali ada sesuatu. Setelah saya dapati ternyata 2 telur sudah menetas dari 3 telur, namun sayang 1 mati sebab berair dan ibarat terhimpit induknya, dan saya dapati 1 sekarat sebab basah, akhirnya yang satu saya bawa masuk dan letakan dikandang anjing yang kosong dan saya tutup sekeliling dengan koran dan saya beri lampu pijar 60 watt, berharap bisa hidup anak belibis yang sekarat ini, besok paginya saya liat anak belibis ini bisa hidup, hingga saya tulis ini sudah 4 hari masih hidup, dan pada hari ketiga ketika saya kembalikan ke induknya, induknya tidak mau merawat, sehingga saya letakan kembali dikandang. untuk makan, saya letakkan dikadang dedak yang dicampur dengan air dan air. Perlu di ingat belibis yaitu unggas yang suka air, jadi selalu perlu ada air.
Anak Angsa yang diselamatkan serta telur yang tak menetas

  • Anak Angsa yang sudah berumur satu bulan biasanya sudah lebih berpengaruh dan tahan terhadap cuaca dan ancaman hewan lain.
  • Usahakan dikandang yang dibentuk diberikan lampu penerangan untuk menambah kehangatan sangkar selain anak jikalau tidur masuk kedalam induk betina supaya hangat
  • Perhatikan bak buatan atau sejenisnya yang bisa dimasuki anak angsa, pastikan bisa masuk bisa juga keluar dengan gampang anak angsa, sebab anak belibis bisa mati kelelahan dalam air apabila tidak bisa keluar.
  • Awasi anak belibis yang masih kecil apabila terbalik, sebab sulit anak belibis untuk berbalik kembali
Angsa akan tidur


Angsa berjemur


Anak belibis 3 minggu


Anak belibis dan induk mencari makan




Tentang Angsa Dewasa

  • Angsa remaja yaitu belibis yang setia denga pasangannya, apabila kita hanya memelihara sepsang akan sulit untuk mengabungkan dengan pasangan lain
  • Angsa akan protektif dikala menjaga telur dan anak
  • Ada dikala belibis jantan lebih monogami, artinya aka setia dengan pasanganya, walaupun 1 jantan berpengaruh untuk 3 belibis betina
  • Angsa yaitu hewan teritori, apabila ada belibis gres masuk kekadangnya maka akan menyerang dan mengusir belibis gres tersebut, butuh waktu untuk mendapatkan belibis baru
  • Makanan belibis sederhana yang penting ada rumput-rumputan di pekarangan kita
  • Selalu siapkan air buat belibis sebab mereka membutuhkan air selalu

0 Response to "Belajar Beternak Angsa"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel