Teknik Budidaya Ulat Kandang

Teknik budidaya ulat sangkar bergotong-royong tidaklah terlalu sulit, hanya membutuhkan ketekunan dan perhatian secara intensif pada pelaksanaannya. Dibawah ini kami akan ulas secara umum mulai dari langkah-langkah persiapan hingga tahap panen. 
Hal pertama yang harus dipersiapkan yaitu peralatan dan perlengkapan sebagai penunjang budidaya ulat kandang, antara lain yaitu sebagai berikut :
          Tempat budidaya
Tempat budidaya ulat sangkar yang terpenting adalah beratap, baik didalam/diluar ruangan (terhindar dari sinar matahari dan hujan), di sarankan lebih baik tempatnya gelap (20% cahaya). Dipasang penerangan dipakai apabila memberi pakan dan acara lain yang dianggap perlu. 
          Kotak
Kotak  di gunakan sebagai kawasan menaruh indukan dan pembesaran bibit ulat kandang. Kotak disarankan memakai kayu dengan beralaskan triplek dan pada pinggiran kotak bab dalam di lapisi dengan triplek melamin supaya indukan maupun ulat sangkar tidak sanggup merambat keluar kotak. 
Untuk ukuran kotak sanggup diubahsuaikan dengan selera, namun ukuran kotak sanggup memilih besarnya jumlah indukan. 
          Ayakan
Ayakan secara umum dibedakan 3 macam yaitu,
Ayakan ukuran besar : dipakai untuk memisahkan janggel jagung
Ayakan ukuran sedang           : dipakai untuk memisahkan indukan
Ayakan ukuran kecil   : dipakai untuk memisahkan ulat kandang
          Serok / cikrak plastik
Bisa dibeli di toko alat kebersihan, dipakai untuk mengambil media dari kotak (bisa memakai peralatan lain)
          Kuas atau sikat plastik
Digunakan untuk membersihkan kotak 
          Baskom Plastik
Digunakan sewaktu menakar makanan. 
          Timbangan
Digunakan untuk menimbang ulat sangkar waktu panen dan menimbang makanan 
          Kalender
Digunakan untuk menjadwal pembibitan, pembesaran dan waktu panen.
          Spidol Warna
Memberi tanda pada kotak (apabila indukan di tanam secara estafet)
          Janggel jagung
Digunakan untuk media pembibitan pada kotak indukan, (disarankan janggel jagung dipecah terlebih dahulu, alat yang dipakai yaitu palu), mungkin ada beberapa peternak yang memakai media kapas.
          Polar
Adalah media sekaligus masakan bagi indukan maupun ulat kandang, sanggup diperoleh di toko pakan ternak terdekat.
  1.       Indukan
Indukan yang lazim disebut dengan kepek, sanggup diperoleh dari sangkar ayam. Namun ada beberapa peternak yang sudah menyediakannya.
  1.        Penanaman Indukan
Hal yang paling utama dalam proses ini yaitu memperkirakan jumlah kepek yang akan ditanam, dengan menyesuaikan besarnya kotak. Namun sebelumnya ada beberapa langkah yang harus dipersiapkan antara lain :
  1. Siapkan kotak kosong yang sudah dibersihkan.
  2. Masukkan media polar secukupnya (setiap peternak mempunyai versi masing-masing)
  3. Masukkan janggel jagung yang sudah dipecah (disarankan lebih banyak lebih baik)
  4. Yang terkhir masukkan kepek ke dalam kotak sesuai takaran.
  5. Lingkari kalender anda untuk menandai penanaman kepik.
Dalam menakar jumlah kepek dan polar yang akan dimasukkan kedalam kotak kami hanya menyarankan sebagai berikut :
NO
UKURAN KOTAK
JUMLAH KEPIK
JUMLAH POLAR
1
120 cm x 60 cm
0,5 – 0,7 kg
1,5 – 2 Kg
2
120 cm x 80 cm
0,8 – 1 kg
3 – 4 Kg
3
180 cm x 90 cm
2 – 2,5 kg
4 – 6 Kg
Jumlah dosis diatas didapatkan dari hasil pengalaman kami, silahkan anda ubah sesuai versi anda sendiri.
  1.        Pemindahan Indukan
Pemindahan indukan ulat sangkar (kepek) sanggup dilakukan sehabis 9 – 12 hr (disarankan 10 hr), di kotak sudah terlihat ulat sangkar yang masih berukuran kecil. Adapun Teknik pemindahan/pemisahan sebagai berikut :
  • Siapkan ayakan ukuran besar;
  • Pisahkan janggel jagung dari media (di ayak dengan ayakan ukuran besar), kemudian pindahkan janggel jagung kekotak kosong;
  • Siapkan kotak kosong;
  • Siapkan ayakan ukuran sedang;
  • Pisahkan indukan ulat sangkar (kepek) dengan memakai ayakan ukuran sedang;
  • Ayaklah media tersebut diatas kotak kosong;
  • Indukan ulat sangkar (kepek) yang sudah dipisahkan sanggup di tanam lagi dengan media gres dan janggel jagung baru.
  • Janggel jagung yang sudah dipisah dibiarkan terlebih dahulu.

  1. Pembesaran Ulat Kandang 
  2. Perawatan harian
  3. Panen





0 Response to "Teknik Budidaya Ulat Kandang"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel