Jenis-Jenis Ikan Koi

Tancho

Tancho yaitu sebutan untuk koi yang pada sekujur badannya tak terdapat warna merah Jenis-Jenis Ikan Koi
Tancho yaitu sebutan untuk koi yang pada sekujur badannya tak terdapat warna merah, tetapi pada kepalanya terdapat warna merah. Pada katagori varietas sudah banyak disebutkan macamnya mirip Tancho-Kohaku, Tancho-Sanke, dan Tancho-Showa.

Kinginrin

Tancho yaitu sebutan untuk koi yang pada sekujur badannya tak terdapat warna merah Jenis-Jenis Ikan Koi
Yang dimaksud dengan Kinginrin tidak lain yaitu koi yang mempunyai gejala perak di badannya. Beta-gin untuk sebutan koi yang hanya sebagian besar badannya diselimuti warna perak ini, sedangkan yang keseluruhan. badannya berwarna perak dinamakan Tama-gin atau Platinum Ginrin.
Kinginrin-Kohaku yaitu Kohaku yang ada unsur warna peraknya. Jika perak ini terdapat pada warna putihnya dinamakan Ginrin, sedang yang tampak pada warna merah dinamakan Kinrin. Umumnya warna perak ini tampak pada punggung-nya.
Kinginrin-Sanke yaitu Sanke yang ada peraknya. Dulu warna perak yang tampak ini tidak di-| sukai, lantaran akan menimbulkan warna merah dan hitam menjadi pudar. Kini Ginrin-Sanke dengan warna merah dan hitam yang cerah malahan diter-nakkan. Kinginrin-Showa yaitu Showa yang mem-punyai unsur warna perak, sedangkan Kinginrin-Bekko yaitu Bekko yang mempunyai unsur warna I perak.
Hikarimono-Kinginrin yaitu Hikarimono yang mempunyai unsur warna perak yang relatif masih baru. Platinum-Ogon dan Yamabuki-Ogon yang ada unsur peraknya merupakan ikan yang benar-benar menawan.

Hikarimoyo-mono

Tancho yaitu sebutan untuk koi yang pada sekujur badannya tak terdapat warna merah Jenis-Jenis Ikan Koi
Hikarimoyo-monp yaitu keturunan dari perkawinan Ogon dengan koi lain (kecuali Utsuri), termasuk juga Hariwake. Yang masuk dalam daftar Hikarimoyo-mono yaitu Hariwake, Yamabuki-Hariwake, Orange-Hariwake, Hariwake-Matsuba, Hariwake-Doitsu, Kikusui, dan Iain-lain.
Hariwake yaitu koi yang mempunyai contoh emas dan perak, dengan kepala jernih. Yamabuki-Hariwake yaitu koi yang mempunyai contoh emas murni dan platinum. Orange-Hariwake mempunyai warna emas-oranye dan platinum, sedangkan yang polanya mirip jarum cemara dinamakan Hariwake-Matsuba, dan yang keturunan koi jerman disebut Hariwake-Doitsu. Kikusui yaitu sebutan untuk Yamabuki-Hariwake-Doitsu yang badannya mirip platinum dan mempunyai hiasan elok pada sisi badannya. Hyakunenzakura yaitu sebutan untuk Kikusui yang mempunyai hiasan berkilauan pada punggungnya.
Platinum-Kohaku (Kin-Fuji) yaitu keturunan Kohaku dan Ogon. Koi ini mempunyai punggung yang putih berkilauan mirip platinum. Yamatoni-shiki diberikan untuk menyebut Hikarimono dari Taisho-Sanke yang berhasil dikembangkan oleh Seikichi Hoshino pada tahun 1965. Koi ini mempunyai tubuh yang mirip gumpalan platinum yang tampak indah sepanjang hari.
Hikarimono dari Shusui dinamakan Kinsui yang mempunyai warna merah, tetapi Jika tidak ada merahnya berjulukan Ginsui. Sho-Chiku-Bai yaitu sebutan untuk keturunan Ogon dengan Ai-goromo yang mempunyai contoh berbentuk kerucut berwarna biru. Kujaku-Ogon yaitu koi yang berhasil diter-nakkan oleh Toshio Hirasawa pada tahun 1960, yang merupakan keturunan dari Goshiki dan Ogon. Yang masih keluarga koi jerman dinamakan Kujaku-Doitsu. Yang terakhir yaitu Tora-Ogon yang merupakan keturunan dari Ki-Bekko. Koi emas dengan gejala hitam pada punggungnya disebut Tora-Ogon.

Ogon

Tancho yaitu sebutan untuk koi yang pada sekujur badannya tak terdapat warna merah Jenis-Jenis Ikan Koi
Ogon yaitu koi yang mempunyai tubuh berwarna emas (golden). Ogon merupakan koi yang di-temukan oleh Sawati dan anak laki-lakinya pada tahun 1946. Pada awalnya, mereka menemukan koiyang garis punggungnya berwarna kuning, yang kemudian dipakainya sebagai induk. la menentukan koi yang terbaik, dan sesudah empat atau lima generasi kemudian, didapatnyalah koi berkepala emas, dan “berkepala perak, serta koi berwarna kuning. Dengan rnengawinkannya bersama betina Shiro-Fuji, akhir-nya koi bersisik emas dihasilkannya.
Ciri-ciri Ogon yaitu sebagai berikut:
- Kepalanya selalu berwarna keemasan cerah.
- Sisiknya dihiasi dengan warna keemasan. Koi yang mempunyai sisik lebar pada tempat perut-nya, termasuk jenis yang dicari.
- Sirip dadanya hams berkilauan.
- Bentuknya bagus.
- Warna koi yang bagus tidak bermetamorfosis gelap, meskipun suhunya naik.
Nezu-Ogon yaitu panggilan untuk koi yang berwarna perak, sedangkan Platinum-Ogon yaitu sebutan untuk koi hasil ternakan Tadao Yoshioka (1963) yang merupakan peranakan dari Kigof dan Nezu-Ogon. Sesuai namanya, koi ini mempunyai tubuh yang berkilauan mirip platinum.
Yamabuki-Ogon yaitu sebutan untuk koi yang mempunyai tubuh berkilauan mirip emas murni. Koi ini merupakan hasil perkawinan Kigoi dan Ogon yang dilakukan Masaoka pada tahun 1957. Orange-Ogon yaitu Orange-Hikarimono yang muncul per-tama kali pada tahun 1956.
Koi yang mempunyai kepala yang jernih dan sisiknya berkilauan dan warnanya merah disebut Hi-Ogon. Perkawinan antara Matsuba dengan Ogon menghasilkan Kin-Matsuba. Kin-Matsuba mempunyai sisik timbul yang sangat terang. Kin-Matsuba yang mempunyai sisik mirip platinum dinamakan Gin-Matsuba. Platinum-Doitsu yaitu koi Jerman yang mempunyai sisik berkilauan mirip platinum, sedangkan Orange-Doitsu mempunyai tubuh ber-warna oranye. Mizuhi-Ogon yaitu Orange-Ogon yang mempunyai sisik hitam berkilauan pada bagi-an punggungnya.

Kawarimono

Tancho yaitu sebutan untuk koi yang pada sekujur badannya tak terdapat warna merah Jenis-Jenis Ikan Koi
Yang termasuk dalam daftar Kawarimono ada-lah Karasugoi (Dark Koi), Kigoi (Yellow Koi), Chagoi (Brown Koi), Midorigoi (Green Koi), dan Matsuba.
Karasugoi mempunyai tubuh yang lebih gelap dibandingkan Magoi (koi hitam). Kigoi yaitu koi yang mempunyai tubuh berwarna kuning. Beberapa Kigoi mempunyai mata berwarna merah. Chagoi yaitu koi yang berwarna cokelat. Khusus koi yang masih keluarga karper Jerman, tumbuhnya lebih cepat, dan umumnya berukuran besar.
Matsubagoi yaitu koi yang seluruh sisiknya berwarna cerah. Matsuba yang berwarna merah gelap disebut Aka-Matsuba. Ki-Matsuba untuk yang kuning, dan yang putih disebut Shiro-Matsuba. Kin-Matsuba dan Gin Matsuba merupakan sebutan untuk keturunan Matsuba dan Ogon.
Midorigoi yaitu nama yang diberikan untuk koi Jerman yang mempunyai sisik berwarna hijau kekuningan. Ikan ini hasil ternakan Tadao Yoshioka yang mengawinkan jantan Shusui dan Yamabuki-Ogon. Itu terjadi pada tahun 1965.

Koromo

Tancho yaitu sebutan untuk koi yang pada sekujur badannya tak terdapat warna merah Jenis-Jenis Ikan Koi
Koromo diberikan bagi keturunan Asagi dengan Kohaku atau peranakan dari Asagi dengan salah satu Sanshoku. Macam-macam Koromo yaitu Ai-goromo (Blue-Koromo), Sumi-Goromo (Dark-Koro-mo), Budo-Sanshoku, Koromo-Sanke, Koromo-Showa (Ai-Showa).
Ai-goromo yaitu peranakan Asagi dengan Kohaku. Sisiknya yang berwarna merah mempunyai bundar tepi biru yang membuatnya tampak cantik.
Sumi-goromo yaitu koi yang warna hitamnya mirip yang tampak pada bercak hitam Kohaku. Pada kepalanya juga terdapat warna hitam ini. Koi yang mempunyai sisik ungu berbentuk mirip dom-polan buah anggur diberi nama Budo-Sanshoku. Koi ini benar-benar indah. Koromo-Sanke merupakan peranakan dari perkawinan Ai-goromo dan Taisho-Sanke. Tanda biru keluar pada bercak merah pada Taisho-Sanke. Koromo-Showa (Ai-Showa) yaitu peranakan dari Ai-goromo dan Showa-Sanshoku. Tanda biru keluar dari bercak merah pada Showa-Sanshoku.

Shusui

Tancho yaitu sebutan untuk koi yang pada sekujur badannya tak terdapat warna merah Jenis-Jenis Ikan Koi
Tahun 1910 Yoshigori Akiyama mengawinkan Asagi-Sanke dengan karper beling dari Jerman, dan menghasilkan Shusui. Shusui yaitu koi yang sisik-nya besar-besar dan kulitnya lembut. Punggungnya berwarna biru gelap dan sangat cantik. Ujung hi-dung, pipi, perut, dan lipatan siripnya berwarna merah terbakar.
Hana-Shusui yaitu Shusui yang mempunyai tanda merah pada kulitnya yang biru di antara garis sisik di punggung dan perut. Hi-Shusui yaitu Shusui yang warna merahnya cukup luas hingga menutup tempat punggung. Shusui yang berwarna kuning dengan tempat punggung berwarna hijau gelap hingga ungu diberi nama Ki-Shusui. Jika punggungnya mendekati kehitaman dan tidak ada- unsur warna hijau atau ungu, maka koi tersebut berjulukan Ki-Matsuba-Doitsu. Pearl Shusui diberikan untuk Shusui yang mempunyai sisik punggung yang berwarna keperakan.

Asagi

Tancho yaitu sebutan untuk koi yang pada sekujur badannya tak terdapat warna merah Jenis-Jenis Ikan Koi
Asagi yaitu koi yang mempunyai tubuh berwarna biru atau biru cerah dengan pipi, perut, dan lipatan sirip berwarna merah. Sisik-sisiknya berwarna biru cerah dan membentuk susunan yang tidak bercacat.
Walaupun Asagi cenderung mempunyai kepala yang ada nodanya, tapi sebetulnya yang higienis tak bernoda lebih disukai. Beberapa Asagi tidak punya warna merah pada perutnya. Warna merah ini konon akan menjalar ke punggung dan menutupi warna biru sejalan dengan umur Asagi.
Asagi dengan bintik merah di kepalanya dina-makan Asagi-Menkaburi (Mask Covered). Lipatan sirip dada yang berwarna merah disebut sirip Shusui. Warna merahnya tidak akan tampak pada punggung. Kajo-Asagi (Dark blue Shusui) yaitu Asagi yang warna badannya segelap warna tubuh koi hi-tam. Narumi-Asagi yaitu yang mempunyai contoh Narumi, yang menjadi ciri khas dari Asagi. Mizu-Asagi yaitu koi yang mempunyai warna paling cerah di antara Asagi. Asagi-Sanke yaitu koi yang mempunyai warna punggung biru pucat. Kepala dan bab atas perutnya terdapat tanda merah, dan bab bawah perutnya putih susu. Inilah Asagi yang benar-benar cantik.

Bekko

Tancho yaitu sebutan untuk koi yang pada sekujur badannya tak terdapat warna merah Jenis-Jenis Ikan Koi
Bekko masih keluarga Taisho-Sanke. Warna dasarnya merupakan perpaduan putih, merah, dan kuning. Sementara itu -warna hitam menjadi peng-hias di antara warna-warna tersebut. Macam-macam Bekko yang ada contohnya Shiro-Bekko, Aka-Bekko, Ki-Bekko, dan Bekko-Doitsu.
Shiro Bekko yaitu Taisho-Sanke yang tidak punya warna merah. Garis hitam menghiasi kulitnya yang putih. Koi ini disebut bagus Jika pada kepala-nya tidak terdapat warna hitam. Seandainya ada, warna hitam tersebut Jangan hingga merusak keseimbangan warna secara keseluruhan. Warna hitam yang lebar pada punggungnya sangat diharap-kan, sedang warna putih pada kepalanya dilarang kecokelatan. Pada sirip dada terdapat garis-garis yang cantik, tapi ada beberapa koi yang tidak mem-punyainya.
Aka-Bekko yaitu koi yang mempunyai tanda hitam pada permukaan tubuhnya yang merah. Per-bedaannya yang mencolok dibandingkan dengan Aka-Sanke yaitu Aka-Bekko tidak mempunyai bab yang berwarna putih asli, sedangkan Aka-Sanke mempunyainya. Aka-Sanke (Red tricolor) boleh di-katakan sebagai Bekko yang mempunyai warna merah, hitam, dan putih (yang biasanya terdapat pada perutnya). Aka-Bekko yang mempunyai warna merah pekat sangat diharapkan, tapi umumnya sangat jarang.
Ki-Bekko yaitu koi kuning yang mempunyai tanda hitam, sedangkan Bekko-Doitsu yaitu Bekko dari koi asal Jerman.

Utsurimono

Tancho yaitu sebutan untuk koi yang pada sekujur badannya tak terdapat warna merah Jenis-Jenis Ikan Koi
Yang termasuk ke dalam Utsurimono yaitu Shiro-Utsuri, Ki-Utsuri, dan Hi-Utsuri. Masing-ma-sing jenis ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.
Shiro-Utsuri yaitu koi yang mempunyai warna putih berbentuk kerucut pada badannya yang hitam. Pada lipatan sirip dadanya terdapat warna hitam. Shiro-Utsuri sering disebut juga sebagai Shiro-Utsushi. Shiro-Utsuri untuk pertama kalinya dihasilkan oleh Kazuo Minemura dari Mushigame di perkampungan Yamakoshi. Warna putih pada Shiro-Utsuri harus mirip salju, sedang warna hitamnya sebagai pendukung utama mirip halnya pada Showa-Sanke (Showa-Sanshoku).
Ki-Utsuri yaitu koi yang mempunyai bentuk kerucut berwarna kuning pada badannya yang hitam. Ki-Utsuri muncul pada awal sejarah koi. Ki-Utsuri sudah ditemukan semenjak awal jaman Meiji. Hanya saja waktu itu namanya Kuro-Ki-Han (ber-tanda hitam dari kuning). Barulah pada tahun 1920 Eizaburo Hoshino memberinya nama Ki-Utsuri. Warna hitamnya harus pekat dan bentuk kerucutnya berwarna kuning dengan pangkal sirip dadanya bergaris-garis.
Hi-Utsuri yaitu koi yang warna kuningnya me-nyerupai warna merah. Warna hitamnya sangat kon-tras dengan warna merah. Koi ini umumnya sangat memikat banyak orang, lantaran warnanya bisa menyaingi Kohaku, Showa-Sanke, ataupun Taisho-Sanke. Badan Hi-Utsuri yang bagus dilarang ber-noda. Pada sirip dadanya terdapat garis-garis. Jenis-nya yaitu Utsuri-Doitsu yaitu Utsurimono yang merupakan keluarga koi Jerman, Kage-Utsuri, Ginshiro, dan Ogon-Utsuri.

Showa-Sanke

Tancho yaitu sebutan untuk koi yang pada sekujur badannya tak terdapat warna merah Jenis-Jenis Ikan Koi
Showa-Sanke atau Showa-Sanshoku yaitu koi yang berwarna hitam dengan hiasan warna putih dan merah di badannya. Sepintas koi ini mirip dengan Taisho-Sanke. Bedanya terletak pada warna dasarnya. Taisho berdasar putih, sedangkan Showa berdasar hitam.
Pada tahun 1927, Jukichi Hoshino mengawin-kan seekor Ki-Utsuri dengan Kohaku dan menghasil-kan Showa-Sanke. Awalnya warna merah yang menghiasi tubuhnya masih bercampur dengan cokelat-kekuningan. Selanjutnya, Tomiji Kobayashi berhasil mengawinkan Yagozaemon-Kohaku dan menghasilkan Showa-Sanke dengan warna merah yang murni. Jenis ini kemudian menjadi yang ter-baik.
Warna merah di tempat kepala hams cukup be-sar, merata dan pekat. Tepinya hams tegas (jelas). Putih hams mirip salju, dan banyaknya sekitar 20% dari seluruh permukaan tubuhnya, terutama pada kepala, punggung, dan ekor. Pola warna hitam hams mirip bentuk petir atau gunung. Sirip dada hams berwarna hitam tanpa noda merah.
Boke-Showa yaitu Showa-Sanke yang mempu-nyai sisik yang kabur dan terang, tidak cerah mirip sisik umumnya. Hi-Showa yaitu Showa yang warna merahnya lebih menonjol menyelimuti punggung-nya dengan hanya sedikit warna putih. Sebaliknya Jika warna putih lebih menonjol maka namanya ada-lah Kindai-Showa (Modern Showa). Nama Kin Showa diberikan bagi Showa yang mempunyai warna mengkilat, yaitu yang merupakan cross breeding antara Showa-Sanke dengan Ogon (gold). Tancho-Showa merupakan predikat bagi Showa yang tidak mempunyai warna merah pada sekujur badannya dan hanya sedikit terdapat pada kepalanya. Showa-Sanke yang merupakan karper beling Jerman men-dapat julukan Doitsu-Showa.
Showa-Sanke seringkali mirip dengan Taisho-Sanke. Untuk membedakannya dibutuhkan keteliti-an. Ada beberapa pegangan untuk membedakannya, yaitu :
- Showa-Sanke mempunyai bintik hitam (sumi) di kepalanya, sedangkan Taisho-Sanke tidak.
- Warna hitam (sumi) pada Taisho-Sanke hanya memenuhi punggungnya, sedangkan pada Showa-Sanke warna hitam ini terdapat hingga perutnya.
- Sirip dada Taisho-Sanke berwarna putih atau bergaris-garis, tetapi pada Showa-Sanke warna hitam terdapat pada lipatannya. Bagi yang benar-benar profesional, bintik hitam ini pasti-lah akan menjadi perhatian dan jika perlu di-tanyakan kepada pedagang, lantaran dari bintik inilah dua ekor koi benar-benar menjadi ber-beda kualitasnya.

Taisho Sanke

Tancho yaitu sebutan untuk koi yang pada sekujur badannya tak terdapat warna merah Jenis-Jenis Ikan Koi
Taisho-Sanke yaitu koi yang badannya berwarna putih dan-dihiasi dengan warna merah dan hitam. Pola dasarnya merah pada bab kepalanya, dan garis lebar hitam pada bab dadanya. Taisho-Sanke termasuk varietas yang terkenal, mirip hal-nya Kohaku.
Tidak terang semenjak kapan koi dengan tiga warna ini muncul. Namun semenjak pertengahan jaman Meiji, koi dengan tiga warna sudah ditemukan. Pada awal-nya, yang ada gres koi dengan tiga warna yang se-cara penuh menghiasi sekujur tubuh koi. Atas jasa Eizaburo Hoshino dari Takezawa, kini telah sanggup menikmati koi yang berbadan putih dengan hiasan warna hitam dan merah pada sekujur badannya.
Seperti Kohaku, putihnya Taisho-Sanke harus seputih salju. Warna merah harus seragam dan pekat. Yang bertepi terang lebih penting. Taisho-Sanke di-sebut bagus Jika di kepalanya tidak terdapat warna hitam. Koi yang punggungnya terdapat warna hitam lebar akan lebih bagus dan tampak sangat indah. Tsubo-Sumi yaitu koi yang mempunyai tubuh putih dengan bercak hitam, sedangkan Kasane-Sumi yaitu koi yang pada warna hitamnya terdapat di atas bercak merah. Yang paling ideal yaitu sirip yang juga mempunyai tiga contoh warna.
Aka-Sanke yaitu Taisho-Sanke yang warna merahnya membentang dari kepala hingga ekor. Koi ini memang sangat mengesankan, tetapi kurang ang-gun. Doitsu-Sanke yaitu Taisho-Sanke yang masih merupakan keluarga karper beling dari Jerman. Aka-Sanke dari karper beling ini dikenal dengan Doitsu-Aka-Sanke. Fuji-Sanke yaitu Taisho-Sanke yang mempunyai gumpalan perak pada kepalanya. Tancho-Sanke yaitu koi yang mempunyai warna merah yang lebar pada kepalanya, tapi pada badan-nya tak terdapat warna merah.

Kohaku

Tancho yaitu sebutan untuk koi yang pada sekujur badannya tak terdapat warna merah Jenis-Jenis Ikan Koi
Kohaku yaitu varietas koi yang mempunyai tubuh putih dengan bercak merah pada badannya. Kohaku boleh dikatakan paling terkenal di antara varietas koi. Ini bisa dimaklumi lantaran corak warna-nya eksklusif mengingatkan orang pada bendera ke-bangsaan Jepang. Dan tidaklah hiperbola bila Kohaku dianggap sebagai koi yang “pertama dan terakhir”, lantaran umumnya pertama kali orang akan memilih  Kohaku,  kemudian berpindah-pindah varietas,lantas pada kesannya kembali lagi pada Kohaku.
Untuk mencapai coraknya yang sekarang, di-butuhkan waktu yang usang untuk menghasilkan Kohaku. Dari seekor koi berwarna hitam lahirlah koi berpipi merah lewat suatu mutasi, yang lantas ngetop dengan nama “Hookazuki”. Pada tahun 1800, dari “Hookazuki” ini lahirlah seekor koi berwarna putih. Koi berwarna putih ini lantas dikawin-kan dengan Higoi, lahirlah Haraka, yaitu koi putih dengan bercak-bercak merah. Haraka sendiri ber-arti berperut merah (Red belly). Kemudian ber-turut-turut lahirlah Hoo-Aka (berpipi merah), Era-Hi (berinsang merah). Sejak 1830 muncullah koi dengan sebagian kepala berwarna merah (Zukin-kaburi), koi berbibir merah (Kuchibeni), dan Sarasa yang mempunyai punggung berwarna merah dan putih. Pendek kata pada jaman Meiji, Kohaku sudah dikenal luas dan mulai dikembangkan secara khusus.
Warna putih pada Kohaku menjadi sentra perhatian untuk menentukan kualitas Kohaku. Warna putihnya harus higienis mirip warna salju, dilarang putih kekuningan, atau putih kecokelatan. Sedangkan untuk warna merah, yang dikehendaki yaitu merah pekat tetapi cerah (terang). Warna merah ini ada dua, yaitu yang dasarnya ungu dan cokelat kekuningan. Yang pertama lebih pekat dan tidak gampang luntur, tetapi tidak halus. Sedangkan yang terakhir lebih halus dan tidak gampang luntur, tetapi sulit didapatkan.
Banyak ragam Kohaku. Jenis-jenisnya di antara-nya dibedakan menurut banyaknya bercak merah pada punggungnya. Ada yang dua, tiga atau empat, tetapi ada juga yang hanya satu. Inazuma-Kohaku mempunyai warna merah mirip ben-tuk kilat di punggungnya. Gotenzakura yaitu Kohaku yang mempunyai bercak merah yang seim-bang pada sisi kiri dan kanan punggungnya. Doitsu-Kohaku Napoleon yaitu Kohaku Jerman yang mempunyai warna merah mirip topi Napoleon. Fuji Kohaku yaitu Kohaku yang mempunyai gum-palan berwarna perak pada kepalanya. Mereka tam-pak sangat cantik. Namun kecantikannya akan hi-lang saat umurnya dua tahun. Shiromuji yaitu koi yang mempunyai tubuh berwarna putih biasa, sedangkan keseluruhan tubuh Akamuji berwarna merah biasa. Akumuji sering disebut sebagai Higoi. Higoi yang warnanya gelap disebut sebagai Benigoi atau Hiaka. Higoi dengan sirip putih dekat dipanggil sebagai Aka-Hajiro. Tancho-Kohaku yaitu koi yang keseluruhan badannya berwarna putih dengan bercak merah pada bab kepalanya.

0 Response to "Jenis-Jenis Ikan Koi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel