Cara Beternak Ulat Hongkong

Mendengar nama ulat sebagian kita terutama kaum perempuan akan merasa takut,jijik dan asosiasi yang negatif lainnya. Tetapi ternyata membudidayakan ulat hongkong sanggup mendatangkan penghasilan tambahan yang tidak mengecewakan besar. Ulat hongkong atau dalam bahasa lain dikenal dengan Meal Worm atau Yellow Meal Worm dapat ditemukan pada toko-toko pakan burung, reptil dan ikan, lantaran memang ulat hongkong biasa dipergunakan sebagai pemanis pakan hewan-hewan tersebut. Selain itu ulat hongkong sanggup dipergunakan sebagai materi masakan binatang dalam bentuk pelet.

Bisnis budidaya ulat hongkong bahwasanya cukup gampang dan tidak memerlukan tenaga dan modal yang besar, selain itu budidaya ulat hongkong sanggup dilakukan sebagai perjuangan sampingan. Usaha budidaya ulat Hongkong ini telah ditekuni oleh beberapa warga Dusun, Gesikan, Ngluwar, Magelang. Dengan memanfaatkan sebagian ruangan dalam rumah, mereka menekuni perjuangan sampingan budidaya ulat hongkong.

Hasil perjuangan sampingan budidaya ulat hongkong ini cukup lumayan, ketika ini hampir tiap hari pasaran pasar Muntilan Magelang yaitu Pon Dan Kliwon mereka memanen dan memasok ulat hongkong ke pedagang burung di Pasar Muntilan. Harga ulat hongkong cukup tidak mengecewakan antara 20 ribu hingga 30 ribu per kilogram. Harga ulat hongkong sempat anjlok beberapa tahun yang kemudian seharga 12 ribu per kilogram, hal itu disebabkan over produksi lantaran banyaknya peternak ulat hongkong. Namun beberapa tahun terakhir harga stabil di kisaran 20-30 ribu per kilogram.

Serangga Tenebrio Molitor,Induk Ulat Hongkong

Ulat hongkong bahwasanya ialah fase larva dari serangga berjulukan latin Tenebrio Molitor. Serangga berwarna hitam ini merupakan serangga pemakan biji-bijian. Dalam Fase hidupnya serangga T.Molitor ini terdiri dari 4 siklus hidup , yaitu telur –> larva(ulat Hongkong) –> kepompong –> ulat dewasa/Serangga. Siklus ibarat ini sanggup berlangsung dalam waktu 3 hingga 4 bulan. Larva atau ulat hongkong ini akanmengalami pergantian kulit sebanyak 15 kali sebelum jadinya bermetamorfosis kepompong. Pada ketika berganti kulit inilah ketika yang sempurna untuk diberikan kepada ikan hias, lantaran zat kitin yang terkandung pada kulit ulat hongkong tidak sanggup dicerna oleh ikan.

Cara Budidaya Ulat Hongkong

Jika anda tertarik menekuni perjuangan sampingan budidaya ulat hongkong langkahnya cukup gampang yang diharapkan hanyalah ketelatenan dan sanggup dilakukan di rumah. Langkah-langkah budidaya ulat Hongkong:

- Siapkan sangkar pemeliharaan berupa papan triplek, atau sanggup dengan nampan plastik. Ukuran sesuaikan dengan kebutuhan. Jika menggunakan triplek atau papan sudut-sudut diberi lakban semoga ulat tidak kabur.

- Siapkan media pemeliharaan berupa adonan dedak halus(Polard) dan ampas tahu kering, sanggup dibeli di toko pakan ternak.

- Telur ulat hongkong yang dibeli dari peternak, atau jikalau kesulitan sanggup membeli ulat hongkong kemudian dibudidayakan hingga menjadi serangga dan kemudian bertelur.

- Makanan ulat hongkong sanggup diberikan limbah sayuran, timun, pepaya,jipang dan materi masakan lainnya yang mengandung banyak air.

Kandang Ulat Hongkong Dari Papan Triplek ditumpuk

Kunci dari budidaya ulat hongkong ini ialah ketelatenan dalam melaksanakan pemeliharaan. Jika tidak teliti terkadang ada hama homogen ulat hongkong yang berukuran lebih kecil numpang hidup pada media, namun ulat kecil ini bersifat kanibal dan memakan ulat-ulat hongkong yang lain sehingga produksi menurun. Biasanya ulat jenis ini tiba dari media dedak halus dan dari lingkungan sekitar. Anda ingin mempunyai perjuangan sampingan? Mungkin budidaya Ulat hongkong sanggup menjadi pilihan. Selamat menekuni bisnis budidaya ulat Hongkong.

Share this post