Cacing Benalu Ayam

Dunia ternak ayam petarung di negara kita, memang sudah banyak. Hal ini disebabkan lantaran bisnis ayam petarung dan hobby bisa dijangkau masyarakat kalangan bawah, sanggup dipelihara oleh masyarakat atau peternak dengan lahan yang cukup , mengakibatkan ternak ayam petarung ini lebih cepat perkembangannya dibandingkan dengan perkembangan ternak ikan Arwana Dan Situs Komunitas ayam petarung juga semakin marak . Namun berdasarkan mereka, para peternak tidak sedikit mengalami kendala dan rintangan selain harga pakan yang terus naik, obat-obatan yang cukup mahal juga adanya banyak sekali macam penyakit yang sering menyerang ternak. Salah satu penyakit pada ayam yang sering ditemui yaitu askaridiasis. Penyakit ini disebabkan oleh cacing Ascaris lumbricoides yang menyerang usus halus serpihan tengah. Cacing ini mengakibatkan keradangan dibagian usus yang disebut hemorrhagic. Larva cacing ini berukuran sekitar 7 mm dan sanggup ditemukan diselaput lendir usus. Parasit ini juga sanggup ditemukan dibagian albumen dari telur ayam yang terinfeksi.


Ascaris lumbricoides
Infeksi cacing ini terutama menyerang ayam usia 3-4 bulan . Spesimen dari benalu ini kadang kala ditemukan dalam telur. Cacing ini berpindah daerah dari usus ke oviduct dan sanggup masuk ke dalam telur pada ketika pembentukan telur tersebut. Cacing sampaumur gampang dilihat dengan mata telanjang lantaran panjang cacing sampaumur mencapai 0.5 inci hingga 3 inchi.
Riwayat hidup cacing ini sangat simple. Cacing betina akan meletakan telurnya di usus ayam yang terinfeksi dan akan ikut dikeluarkan bersama kotoranya, Embrio cacing akan terus berkembang dalam telur tersebut meskipun tidak akan pribadi menetas. Larva dalam telur mencapai stadium infektif dalam 2-3 minggu. Telur yang mengandung embryo ini sangat tahan banting bahkan dalam kondisi laboratorium sanggup bertahan hingga 2 tahun, sedangkan dalam keadaan biasa akan tetap bertahan hingga 1 tahun bahkan lebih. Hal yang penting di sini yaitu desinfektan yang dipakai pada peternakan tidak sanggup membunuh/ merusak telur. Ayam akan terinfeksi jikalau memakan telur cacing ini.
Ayam yang terinfeksi oleh cacing ini akan terlihat lesu, diare dan kurus. Kerusakan utama yang ditimbulkan yaitu penurunan efisiensi pakan, namun maut hanya timbul pada abses yang sangat berat.
Pencegahan sanggup dilakukan dengan melaksanakan sanitasi sangkar dengan baik dan pemisahan ayam berdasarkan umur. Bersihkan sangkar sebersih mungkin jikalau sangkar akan dipakai untuk populasi ayam yang baru.Sedangkan obat yang dipakai yaitu preparat piperazine yang hanya sanggup memutus rantai penularan dengan membunuh cacing dewasa. Preparat yang biasa kami gunakan dan kami berikan tiap 4 ahad yaitu Piperavaks produksi dari perusahaan Vaksindo. Pemberian obat ini cukup dicampurkan pada air minum.

Heterakis gallinae
Parasit ini tidak mengakibatkan akhir yang serius pada kesehatan ayam. Minimal tidak mengakibatkan tanda-tanda atau patologi yang signifikan. Cara penularan cacing ini sama dengan Ascaris. Namun telur yang mengandung larva akan infektif dalam 2 minggu. Dalam cuaca yang hambar akan membutuhkan waktu yang lebih panjang. Parasit ini sanggup dibasmi dengan fenbendazole.
- Capillaria annulata atau Capllaria contorta 
Cacing ini sering ditemukan pada esophagus dan tembolok. Parasit ini mengakibatkan penipisan dan inflamasi pada mukosa. Pada system gastrointestinal serpihan bawah, sanggup ditemukan beberapa spesies benalu tetapi biasanya yaitu Capillaria obsignata.
Berbeda dengan cacing yang lain, pembentukan embryo memakan waktu 6-8 hari dan akan sangat infeksius , Kerusakan terparah akan terjadi pada 2 ahad setelah infeksi. Parasit ini akan mengakibatkan inflamasi berat dan kadang kala terjadi perdarahan. Erosi pada usus akan mengakibatkan kematian. Problem yang sering ditimbulkan oleh benalu ini yaitu penurunan pertumbuhan, 
Sanitasi yang baik merupakan kunci pencegahan yang utama. Pemberian vitamin A sanggup menawarkan nilai tambah. Parasit ini sanggup dibasmi dengan memakai fenbendazole atau leviamisole.
Secara umum tanda-tanda penyakit cacingan pada ayam yaitu sbb: 
- badan ayam menjadi kurus
- nafsu makan berkurang
- sayap kusam dan terkulai
- kotoran encer, berlendir berwarna keputihan dan kadang berdarah
- pertumbuhan lamban
Penanggulangan yang sanggup dilakukan secara umum adalah: 
- sanitasi sangkar dengan desinfektan
- pinjaman Caricid pada umur 4-6 ahad dengan takaran 3 ml/0.3 liter air untuk 10 ekor ayam. Umur lebih dari 6 ahad diberi takaran 0.6 ml/1 L air untuk 10 ekor ayam
- campurkan premix 2.4% ke dalam masakan dengan takaran 2.5 kg/kg pakan diberikan selama 5-6 hari

CACINGAN DAN PENGOBATANNYA
Mengurangi cacing dalam lumen usus atau jaringan tubuh. Sebagian besar obat cacing efektif terhadap satu macam kelompok cacing, sehingga diharapkan diagnosis yang sempurna sebelum memakai obat tertentu. Diagnosis dilakukan dengan menemukan cacing, telur cacing dan larva dalam tinja, urin, sputum, darah atau jaringan lain penderita. Sebagian besar obat cacing diberikan secara oral yaitu pada ketika makan atau setelah makan dan beberapa obat cacing perlu diberikan bersama pencahar.
JENIS OBAT
1. Mebendazol, Tiabendazol, Albendazol
2. Piperazin, Dietilkarbamazin
3. Pirantel, Oksantel
4. Levamisol
5. Praziquantel
6. Niklosamida
7. Ivermectin
Banyak obat cacing mempunyai khasiat yang efektif terhadap satu atau dua jenis cacing saja. Hanya beberapa obat saja yang mempunyai khasiat terhadap lebih banyak jenis cacing (broad spectrum) menyerupai mebendazol.
Mekanisme kerja obat cacing yaitu dengan menghambat proses penerusan impuls neuromuskuler sehingga cacing dilumpuhkan. Mekanisme lainnya dengan menghambat masuknya glukosa dan mempercepat penggunaan (glikogen) pada cacing.
Penyakit cacing atau helminthiasis terkadang masih kurang diperhatikan lantaran tidak mengakibatkan maut yang mendadak dan tinggi tampaknya halnya penyakit viral (misal ND atau Al). Padahal penyakit ini bisa mengakibatkan kerugian . Waktu serangannya sulit diketahui, tiba-tiba saja produktivitas ayam menurun. Cacing yang sering menyerang ayam secara umum ada dua yaitu cacing gilik (Ascaridia sp., Heterakis sallinae, Syngamus trachea, Oxyspirura mansonii) dan cacing pita (Raillietinasp., Davainea sp.) Cacing biasanya menginfestasi ke dalam badan ayam melalui beberapa cara, diantaranya melalui telur cacing atau larva cacing yang terpengaruhi oleh ayam, memakan induk semang antara (siput, kumbang, semut dll.) yang mengandung telur atau larva cacing, telur atau larva cacing yang terbawa oleh petugas sangkar melalui sepatu, pakaian kandangnya atau terbawa terbang oleh induk semang antara, selain itu juga bisa lantaran ransum atau air minum yang terkontaminasi telur cacing.
Telur cacing yang keluar bersama feses bermetamorfosis stadium infektif kemudian terpengaruhi induk semang antara atau pribadi masuk badan ayam yang kemudian akan menuju ke daerah yang disukainya (tembolok, usus, sekum atau organ lain) untuk berkembang hingga dewasa.

PENGANDALIAN CACINGAN
Pengendalian penyakit cacingan merupakan salah satu perjuangan untuk mendapat hasil yang optimal. Cara yang dilakukan biar peternakan terhindar dari penyakit cacingan yaitu dengan dilakukannya pencegahan yaitu:
1. Pemberian obat cacing. Pengobatan akan sia-sia jikalau penyakit cacingan sudah parah. Sebaiknya dilakukan pengobatan secara rutin untuk memotong siklus hidup cacing. Seperti cacing nematoda dengan siklus hidup kurang lebih satu setengah bulan, maka diberikan pengobatan dua bulan sekali, begitu juga dengan cestoda. Pemberian obat cacing pada ayam layer sebaiknya diberikan pada umur 8 ahad dan diulang ,
2. Melakukan sanitasi sangkar dan peralatan peternakan mencakup sangkar dibersihkan, dicuci dan disemprot dengan desinfektan serta memotong rumput disekitar area kandang
3. Mengurangi kepadatan kandang, lantaran sanggup memberi peluang yang tinggi bagi infestasi cacing.
4. Pemberian ransum dengan kandungan mineral dan protein yang cukup untuk menjaga daya tahan badan tetap baik.
5. Mencegah sangkar becek, menyerupai menjaga sangkar tetap kering, tidak menggumpal dan tidak lembab.
Arsip dari : Parasitologi.


Sumber: http://papaji.forumotion.com/t584-parasit-cacing-yang-menyerang-ayam

0 Response to "Cacing Benalu Ayam"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel