Burung Cendet

Burung Cendet atau yang juga biasa dikenal dengan sebutan burung Pentet yakni spesies burung pemangsa yang mempunyai bunyi yang unik dan sangat baik untuk materi isian burung kicauan lainya. Banyak orang yang beranggapan gotong royong merawat burung cendet sangatlah susah, akan tetapi pada kenyataanya tidak demikian, merawat burung ini sama mudahnya menyerupai merawat burung kicau lainya.

MENGENAL BURUNG CENDET ATAU PENTET

Burung cendet merupakan burung favorit bagi para penghobi burung kicauan, alasannya yakni burung ini selain mempunyai bunyi yang anggun juga bisa menirukan macam-macam bunyi burung yang lainya. Dulu burung cendet belum banyak diminati oleh pecinta burung karena ketidak tahuanya mengenai kelebihan burung cendet. Namun kini berbagai pecinta burung yang berlomba-lomba untuk mendapat burung cendet dengan kualitas terbaik sebagai materi pemasteran ataupun burung kicauan andalan.

JENIS-JENIS BURUNG CENDET DAN HABITATNYA

Burung Cendet mempunyai majemuk jenis yang tersebar di penjuru dunia. Diantaranya ialah cendet abu-abu besar dan kecil, cendet hitam putih, cendet kepala merah, cendet cokelat dan cendet leher hitam.
  • # Cendet Abu-abu Besar mempunyai nama latin L Excubitor, jenis cendet ini mempunyai ukuran tubuh yang paling besar dan panjang tubuhnya mencapai 25cm. Jenis cendet ini tersebar di Eropa, Asia dan Amerika Utara.
  • # Cendet Abu-abu Kecil (L Minor) spesies burung cendet yang habitatnya ada di Eropa Selatan, Afrika timur dan Asia Tengah.
  • #Cendet Hitam putih mempunyai nama latin L Ludovicianus yang mana spesies cendet yang tinggal di daerah dunia gres Amerika.
  • #Cendet Kepala Merah mempunyai nama latin L Senator yang habitatnya ada di Ingris Selatan, Asia, Eropa, dan Afrika.
  • #Cendet Cokelat mempunyai bentuk yang menyerupai dengan yang ada di India dan Asia Tenggara.
  • #Cendet Leher Hitam mempunyai nama latin L Colarris yakni jenis burung cendet yang banyak di lombakan di Indonesia.
Burung Cendet ini habitat aslinya di hutan dengan pepohonan yang tinggi. Burung ini suka memakan biji-bijian, buah dan serangga. Sarangnya biasanya dibentuk dari ranting, lumur, rumput, wol, bunga dan juga bulu yang mana diikiat dengan sarang laba-laba lalu di kaitkan ke dahan pohon ataupun semak-semak yang mempunyai ketinggian sekitar 4-6 meter.
Burung cendet biasanya bisa menghasilkan telur 3-6 butir dalam satu masa bertelur. Dimana telur-telur tersebut akan menetas sesudah dierami oleh induknya dalam kurun waktu kurang lebih 2 minggu. Dalam hal ini induk betinanya lah yang mengerami dan induk jantan yang kebagian kiprah untuk mencarikan makananya. Setelah masa usia 2-3 ahad seusai menetar, anakan burung cendet ini akan mulai berguru untuk terbang meninggalkan sarangnya.

SIFAT DASAR/KARAKTER BURUNG CENDET

  • Ganas kalau lapar. Burung ini bakal berlaku berangasan kalau lapar.
  • Petarung yang mempunyai teritorial. Jika mendengar nada burung lain atau lihat burung sejenis, jadi semangat tempurnya segera berkobar.
  • Birahi yang condong simpel naik.
    Burung ini sangatlah simpel naik birahinya, banyak pemicu yang bisa bikin naiknya birahi pada burung type ini. Stelan EF (Extra Fooding) yang over, penjemuran yang hiperbola atau lihat burung Cendet lain, bisa dengan cepat menambah tingkat birahinya.
  • Gampang jinak. Lantaran kekuatan beradaptasinya yang tinggi, jadi burung ini simpel jinak pada manusia.

CIRI-CIRI FISIK BURUNG CENDET

Panjang badannya 20—25 cm. Paruhnya menciptakan kait dibagian ujung, sama dengan burung falkon, homogen burung elang. Cendet juga mempunyai tungkai yang berpengaruh serta cakar yang tajam yang digunakan untuk mencengkeram mangsanya di hawa. Sayap yang pendek serta bundar menyandang 10 batang bulu sayap luar primer serta ekor yang bundar mempunyai 12 bulu yang berperan juga sebagai kemudi ketika cendet tengah terbang. Cendet juga mempunyai bulu kaku yang tumbuh di seputar moncongnya.
Ciri khas burung cendet yaitu ekornya yang panjang serta bakal meliuk-liuk bila tengah berbunyi. Nyanyian cendet mencakup nada-nada yang serasi. Tidak sama sekali dengan pekikannya yang ribut serta kedengaran kencang melengking. Karakter orisinil burung cendet yaitu galak. Bila mematuk, umumnya sekalian menggigit dengan paruhnya yang tajam. Bila menggigittangan atau sisi tubuh yang lain, umumnya bakal meninggalkan sisa gigitan dibagian tubuh itu.
Tetapi, bila burung cendet ini kita memelihara mulai semenjak piyikan, huruf galaknya bakal sedikit hilang. Bahkan juga burung ini bakal mendekat bila lihat tangan kita. Cendet bakal segera turun seperti kita bakal memberikannya makan.

CIRI JANTAN DAN BETINA CENDET

Untuk membedakan type kelamin burung cendet bisa dilakukan lewat cara mencermati sisi samping kiri serta kanan burung. Bila dibagian pipinya ada warna hitam yang mencolok sekali, tunjukkan bahwa cendet itu berkelamin jantan. Untuk betina, warna hitamnya tampak semu. Dipandang dari bentuk kepalanya, cendet betina umumnya mempunyai kepala agak menggelembung. Disamping itu, jantannya mempunyai bentuk kepala yang agak ceper mendatar.
Menurut Om Yulianto Solobaru, cendet jantan ketika anak/trotol ada warna hitam pada ekornya sedang betina tak terperinci saputan warna hitamnya.
Untuk lebih niscaya bisa dipandang dibagian supit burung. Burung cendet jantan mempunyai supit kecil panjang ditandai dengan motif bulu berbentuk garis tak teratur dibagian supitnya. Pada betina, bentuk supitnya besar dengan motif bulu garis teratur menyerupai kembang.

TIPS MERAWAT BURUNG CENDET HARIAN


Cara Merawat Burung Cendet atau Pentet
Perawatan harian untuk burung Cendet relatif sama juga dengan burung berkicau type yang lain, kunci kesuksesan perawatan harian yakni teratur serta berkelanjutan.
Di bawah ini Pola Perawatan Harian serta Stelan Harian untuk burung Cendet :
  • Jam 07. 00 angin-anginkan burung di teras. Jam 07. 30 mandikan burung (karamba mandi atau semprot, bergantung pada rutinitas semasing burung).
  • Bersihkan sangkar harian. Ubah atau imbuhkan Voer serta Air Minum.
  • Berikanlah Jangkrik 4 ekor pada cepuk EF. Janganlah pernah memberi Jangkrik dengan cara segera pada burung.
  • Penjemuran bisa dikerjakan sepanjang 1-2 jam/hari mulai jam 08. 00-11. 00. Sepanjang penjemuran, baiknya burung tak lihat burung sejenis.
  • Sesudah dijemur, angin-anginkan kembali burung itu diteras sepanjang 10 menit, lantas sangkar dikerodong.
  • Siang hari sampai sore (jam 10. 00-15. 00) burung bisa di Master dengan nada Master atau burung-burung Master.
  • Jam 15. 30 burung diangin-anginkan kembali diteras, bisa dimandikan kalau memang perlu.
  • Berikanlah Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF.
  • Jam 18. 00 burung kembali dikerodong serta di perdengarkan nada Master sepanjang masa istirahat sampai pagi harinya.

0 Response to "Burung Cendet"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel