Cara Merawat Anakan Burung Murai Secara Lengkap

ZONATIPSINDONESIA. Merawat burung murai watu dari anakan hingga dengan cukup umur secara lengkap akan saya bagikan untuk anda. Artikel ini yaitu lanjutan  dari cara berternak burung Murai batu yang sebelumya saya bagikan, yang mana isinya hanya hingga dengan perawatan anak hingga di usia 1,5 bulan.

Seperti yang sudah saya sampaikan di artikel sebelumnya, setelah usia burung mencapai usia 1,5 bulan burung sudah sanggup dipastikan kondusif untuk diadopsi atau dipisahkan dengan induknya tahapan selanjutnya yaitu tahap perawatan anakan burung murai tersebut. 

Ada 4 cara / tips penting yang harus dilakukan dalam merawat anakan burung murai tersebut.

1. PERAWATAN PAKAN ANAKAN BURUNG MURAI

Untuk problem pakan disini diwajibkan untuk menunjukkan pakan yang baik untuk anakan burung murai batu. Adapun pakan yang harus diberikan yaitu yang banyak mengandung protein tinggi tentunya, lantaran pada masa anakan ini burung murai yang masih usia dini ini berada dalam masa pertumbuhan. Dan untuk pakan yang harus diberikan yaitu jenis serangga, Seperti kroto, jangkrik dan ulat. Untuk cara dan komposisinya yaitu sebagai berikut :

Untuk setelan kroto berikan kroto kroto pilihan jangan berikan kroto yang sudah layu. Buanglah semut yang melekat di telur semut tersebut, dan untuk jumlahnya berikan 1/2 - 1 sendok teh makan. Berikan pagi dan sore hari dan dalam 1 ahad minimal 2 X.

Untuk setelan jangkrik usahakan untuk menunjukkan kepada anakan murai batu  jangkrik yang masih anakan atau ukurannya kecil saja dulu. Dan berikan jangkrik dalam keadaan masih hidup. Hal ini juga untuk melatih mental anakan burung murai. Untuk jumlahnya berikan sebamyak 3 - 5 ekor setiap pagi dan sore. Usahakan tidak menunjukkan jangkrik dengan tangan langsung,  hal ini untuk menghindari burung terlalu jinak nantinya.

Untuk setelan ulat (HONGKONG) diberikan kepada burung murai secara umum baik anakan maupun cukup umur sangat disarankan untuk jumlahnya tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sering, tetapi tetap harus diberikan, cukup 3 - 5 biji saja dalam 1 hari, dan berikan 2 X dalam 1 minggu, tetapi jangan diberikan bersamaan dengan waktu derma kroto. Selang selinglah dengan derma kroto yang juga 2 X dalam seminggu, sehingga derma pakan untuk jenis EF nya sanggup bervariasi.

Untuk derma voer pilihlah voer yang kandungan gizinya lengkap, caranya bacalah label di kemasanya. Selain juga sangat anggun untuk membantu setelan pakan buat burung murai, laba dengan menunjukkan voer yaitu untuk mengkondisikan ketersediaan pakan bagi burung Murai anda, jadi terhindar dari kasus kematian burung murai akhir dari kekurangan pakan.

CATATAN : Dengan menggunakan cara cara diatas tentunya dengan secara tidak sengaja anda sudah menciptakan setelan pakan untuk burung murai anda ketika sudah cukup umur nantinya. Secara keseluruhan dalam derma pakan ini untuk jumlahnya sanggup diadaptasi dengan kebutuhan dari sang burung sesuai dengan bertambah usianya. Tetapi buatlah perubahan tersebut dari kini ketika masih anakan dan jangan merubah rujukan makan burung murai anda ketika sudah dewasa.

2. PEMASTERAN ANAKAN BURUNG MURAI

Pemberian masteran ketika masih anakan sangat diwajibkan, selain. lantaran memori otaknya yang masih gres dan segar sehingga lebih gampang mendapatkan bunyi masteran juga lantaran ketika masih anakan tentunya waktu yang dimiliki untuk memaster anakan burung murai masih sangat panjang. Oleh lantaran itu pula dalam menunjukkan bunyi masteran biar lebih maksimal jangan menargetkan terlalu banyak bunyi burung untuk dimasterkan ke anakan burung bila menggunakan media mp3, cukup 2 - 3 bunyi burung saja tetapi lebih fokus. Burung murai sangat anggun ketika membawakan bunyi suara dengan nada tinggi, menyerupai cililin, kenari, lovebird, Jenggot, dll, dan untuk masteran sanggup menggunakan burung orisinil atau bunyi burung dari media musik menyerupai mp3. Suara masteran dari burung orisinil menyerupai kenari, kolibri, saya sarankan untuk tersedia dirumah, lantaran untuk harganya masih terjangaku, atau jikalau sanggup belilah burung lovebird dengan isian burung cililin, sedikit tips / cara masteran bunyi burung cililin yang dibawakan oleh lovebird biasanya lebih gampang diterima oleh burung yang dimasteri dari pada menggunakan burung Cililin yang asli. Dengan bunyi burung orisinil tersebut, anakan burung murai sudah kondusif dengan masteran dari bunyi alami. Dan untuk bunyi burung burung yang lain sanggup menggunakan media mp3, tetapi cukup dengan 2 - 3 bunyi saja menyerupai klarifikasi saya diatas sebelumya.

Dan untuk waktunya pemasteran khususnya bila menggunakan media mp3 waktu paling ideal yaitu sore menjelang malam hari hingga dengan pagi hari. Karena untuk pagi hingga dengan sore sudah termaster oleh burung asli. Meskipun begitu tidak ada salahnya bila seharian penuh diberikan bunyi masteran dari mp3.

Artikel yang disarankan : Cara ampuh pemasteran burung biar hasinya maksimal

3. MANDI JEMUR DAN MEMBERSIHKAN KANDANG ANAKAN BURUNG MURAI

Tahapan memandikan dan membersihkan sangkar ini berlaku untuk burung murai yang masih anakan maupun yang sudah dewasa. Mengajari anakan burung murai dengan mandi karamba sangat disarankan, namun begitu ketika masih anakan tidak perlu memaksakan diri, tetapi targetnya berikan perkenalan dulu dengan mandi karamba, meskipun begitu dengan menggunakan sprayer juga tidak jadi masalah,  namun jikalau sanggup tetap utamakan dengan mandi karamba.

Selain mandi ada juga hal penting yaitu tetap menjaga kebersihan sangkar murai, usahakan untuk membersihkan sangkar murai dari kotorannya minimal 3 kali dalam 1 minggu, selain anggun untuk kesehatan burung murai,  tentunya anggun pula untuk kesehatan rumah anda.

Setelah itu tentunya burung murai sangat perlu untuk penjemuran, dan disini yang perlu diperhatikan yaitu waktu dan temponya, untuk usia anakan jangan terlalu menjemur anakan burung murai terlalu lama, sebaiknya berikan penjemuran selama kurang lebihnya 1/2 - 1 jam saja dan lakukan sepagi mungkin. Setelah itu kembali diangin anginkan saja diteras rumah, atau dibawah pohon. Bisa juga diperkenalkan dengan burung masteran yang ada dirumah anda menyerupai kenari, lovebird dll. Setelah dirasa cukup burung kembali sanggup dikerodong dan dimasteri menggunakan media mp3 bila perlu.

4. LATIHAN DAN TERAPI ANAKAN BURUNG MURAI

Memberikan latihan atau terapi mental semenjak dini untuk anakan burung murai sangat penting dan diperlukan, lantaran sifat orisinil dari burung murai watu yaitu burung yang sangat figter / petarung untuk mengamankan kawasan kekuasaanya. Berikut yaitu cara cara terapi untuk melatih mental anakan burung murai :

• MELATIH DENGAN DI MASUKAN KE KANDANG UMBARAN

Melatih semenjak dini anakan burung murai dengan memasukan dikandang umbaran selain untuk menjaga kesehatan burung sanggup juga untuk melatih mental burung murai. Karena burung murai akan terbiasa dengan kawasan yang lebih luas dari sekedar luas sangkar sangkar gantung. Cara ini berlaku untuk murai watu dewasa.

• MELATIH DENGAN SENANTIASA MEMBERIKAN MAKANAN MAKANAN YANG MASIH HIDUP / BERGERAK

Cara ini untuk terapi di alam liar yang serba tidak gampang dengan alamnya yang keras dan liar, selain itu juga untuk mengajari anakan burung murai untuk mandiri. Cara ini juga berlaku untuk perawatan burung murai dewasa.

• MELATIH DENGAN DI KERODONG

Cara ini dilakukan untuk melatih burung biar tidak manja dan cengeng lantaran intinya anakan burung murai yang dibeli dari ternakan yaitu burung yang jinak, yang sudah terbiasa dengan lingkungan insan disekitarnya, dan untuk perawatannya tentunya berbanding terbalik dengan merawat murai watu anakan muda hutan. dan untuk perawatannya yaitu dengan senantiasa menunjukkan waktu dalam sehari untuk dikerodong menyerupai yang sudah saya sampaikan diatas sebelumnya. dan sehabis dikerodong burung sanggup digantang dibawah pohon atau di teras. . Cara ini juga berlaku untuk perawatan burung murai dewasa.

Jika kedepanya burung rencananya untuk diikutkan lomba, sangat disarankan pada usia anakan ini burung lebih banyak dikerodong dan diberi masteran.

• MELATIH DENGAN BURUNG LAIN YANG LEBIH MUDA / KECIL

Dengan mendekatkan anakan burung murai dengan burung burung jenis lainya yang lebih kecil sangat anggun untuk melatih mental dari anakan burung murai, dan untuk tahapannya dekatkan dulu dengan burung burung yang non figter menyerupai kenari, gereja, kolibri, atau burung burung dengan sifat atau abjad burung yang terbiasa hidup koloni, sehabis umurnya cukup cukup umur sanggup diperkenalkan dengan burung burung lain yang sifatnya figter / petarung menyerupai burung ciblek, prenjak jantan dan betina yang mempunyai sifat atau abjad teritorial. dan usahakan jangan pernah untuk mendekatkan dengan burung homogen atau murai watu yang lebih dewasa.

CATATAN : Bila terpaksa akan melaksanakan latihan dengan burung homogen usahakan biar menunggu usianya sudah cukup cukup umur dulu dan latihlah atau pilihlah lawan berlatih dengan burung yang lebih muda. Kecuali bila usia dan mental burung murai anda sudah dirasa cukup sanggup dilatih di kelas latihan bersama di arena lomba dan sejenisnya.

• MELATIH DENGAN BERPINDAH PINDAH TEMPAT GANTANGAN

Kebalikan dari melatih anakan burung yang didapat dari muda hutan yang masih rawan stres, dengan memindah mindah gantangan ketika dijemur di rumah atau di angin anginkan sangat anggun untuk melatih mental anakan burung murai. terlebih lagi bila anakan sudah menginjak usia remaja, dengan mengajak main kerumah rumah tetangga yang mempunyai burung burung jenis lain juga sanggup dilakukan, hal ini untuk mengajari anakan burung murai dengan terbiasa di kawasan kekuasaan atau teritorial yang baru.

Untuk lebih lengkapnya silahkan dibaca di cara melatih burung menjadi petarung 

Dengan tahapan perawatan anakan burung murai diatas, lakukan dengan sabar dan konsisten biar kelak nanti anakan burung murai tersebut sanggup menjadi burung yang membanggakan. Perhatikan tingkah laris dan perkembangan anakan burung murai anda, lantaran setiap burung mempunyai abjad berbeda beda,  dan itu hanya anda  yang memahaminya karena anda sendirilah yang merawatnya tentunya.

PERAWATAN BURUNG MURAI DEWASA

Untuk perawatan burung murai ketika sudah cukup umur tidak terlalu berbeda  dengan perawatan ketika burung murai masih anakan. Anda tinggal memantau perkembangan dari hasil rawatan ketika masih anakan tersebut. Karena saya sangat yakin ketika anda merawatnya dengan konsisten dan sabar maka sekecil apapun problem dari burung murai yang anda rawat pastinya sudah akan sangat hafal, lantaran anda mengenalnya.

Dan untuk menutup artikel ini akan saya bagikan tips / cara  merawat burung murai cukup umur yang sudah saya rangkum dari ulasan saya diatas. 

Beberapa hal yang harus dihindari dalam merawat burung murai watu :

• JANGAN GONTA GANTI SETELAN / POLA MAKAN BURUNG MURAI

Dengan sering gonta ganti rujukan makan ketika burung murai sudah cukup umur akan berakibat pada stamina burung murai, hal ini dikarenakan terganggunya sistem pencernaan burung murai, dan tentunya hal tersebut akan mempengaruhi performa atau penampilan dari burung murai, dan lebih parahnya lagi bila dilakukan ketika isu terkini / cuaca lagi tidak menentu / baik, sanggup bisa burung murai terjangkit penyakit dan jadinya mati. hal ini biasanya sering terjadi pada burung yang gres dibeli atau terjadi pergantian pemilik. Sebaiknya tanyakan setelan masakan burung murai yang gres dibeli tersebut dari pemilik lamanya

• JANGAN MENGGANTI JENIS MAKANAN BURUNG MURAI

Dengan menganti brand masakan jenis voer ada sebagian kasus yang menjadi pemicu stres dari burung murai. hindari menganti brand masakan jenis voernya bila perubahannya tidak baik

• JANGAN MENJEMUR BURUNG MURAI TERLALU LAMA

Waktu ideal dalam menjemur burung murai yaitu 2 – 3 Jam, jangan menjemur burung murai seharian penuh. lantaran sanggup menciptakan burung murai menjadi gampang stres.

• JANGAN DEKATKAN BURUNG MURAI DENGAN BURUNG SEJENIS

Dengan sering mendekatkan burung murai dengan burung homogen sanggup berakibat berkurangnya mental figter dari salah satu burung. dan sanggup berakibat dengan jatuhnya salah satu mental dari burung tersebut dan bila ini harus terjadi ketika anda mempunyai 2 ekor burung murai dirumah sebaiknya jangan pernah mempertemukan kedua burung tersebut. dan buatkan jarak sejauh mungkin yang anda sanggup dalam menaruh atau menggantang burung murai anda. Hal ini juga berlaku untuk burung burung jenis lain dengan abjad figter / petarung menyerupai kacer dan sulingan.

• JANGAN MELATIH BURUNG MURAI KETIKA LAGI  MASA MABUNG / GANTI BULU

Dengan memaksakan melatih burung murai ketika masih masa mabung atau ganti bulu akan mempengaruhi kesehatan burung murai tersebut dan sanggup menjadikan burung menjadi rawan stres dan ngdrop. sebaiknya latihlah burung ketika masa mabungnya selesai dengan sempurna,dengan tahapan yang dilakukan dengan cara yang ringan ringan dulu.

• JANGAN PERNAH MENYERAH

Selalu semangat, konsisten / tekun dan sabar menjadi kunci keberhasilan merawat burung murai watu anda. 

Demikian artikel perihal cara merawat anakan burung Murai hingga dengan dewasa, semoga bermanfaat.

“BERBAGI  ITU HAPPY”

Share this post