Budidaya Kura-kura Brazil

 

Kura-kura Brazil

Banyak pilihan binatang yang sanggup dijadikan peliharaan. Anjing, Kucing, dan Hamster yakni pilihan binatang peliharaan yang biasa ditemui di banyak sekali toko binatang peliharaan. Selain mereka yang menggemari  hewan peliharaan berjenis mamalia, ada pula mereka yang menyukai reptil sebagai binatang peliharaan. Ular memang reptil, namun salah-salah kita memperlakukannya atau sebab ketidaktahuan kita dalam merawatnya ular sanggup sangat berbahaya. Kura-kura brazil yakni pilihan lain untuk memelihara binatang berjenis reptil. Selain dbeli untuk dipelihara, kenapa tidak membudidayakannya saja dan membuat peluang usaha?

Gambar Kura-kura Brazil

Membudidayakan Kura-kura Brazil

Tidak ada perjuangan yang dimulai dengan langkah gampang dan cepat, butuh kerajinan dan proses dalam memulainya. Begitu juga dalam memulai bisnis kura-kura brazil, ada beberapa langkah yang harus dihukum secara betul dan serius. Berikut yakni tahap-tahap dalam membudidayakan kura-kura berjulukan lain Red Eared Slider ini.

1. Membuat Tempat Pembudidayaan

Tempat pembudidayaan sangat penting untuk dibentuk pertama kali, dimana anda akan membiarkan kura-kura berkembang jika tidak ada tempatnya? Terdapat dua macam tempat atau bak untuk si kura-kura ini, yaitu bak wadah kura-kura dan bak tempat pemijahan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan bak wadah untuk kura-kura ini. Kolam harus mempunyai besar atau luas sebesar enam kali lipat besar kura-kura. Selain itu, harus terdapat dua lingkungan di dalam bak wadah ini, yaitu daratan seluas 10% dari bak dan sisanya (90%) untuk lingkungan berair atau perairan.

Pembuatan bak atau tempat pemijahan juga mempunyai hal-hal yang harus diperhatikan. Sebelum membuat kolam, pastikan kura-kura sudah siap melaksanakan perkawinan. Ukuran kura-kura yang siap kawin kira-kira sebesar piring. Kolam pemijahan kira-kira mempunyai luas 2×3 meter. Perlu diperhatikan, pada serpihan tengah bak ini perlu dipasang sekat yang membagi bak menjadi kawasan daratan pasir dan air. Sekat ini berkhasiat menghalangi air biar tidak tercampur dengan pasir sebab pasir harus selalu dalam keadaan kering. Selain itu, usahakan kura-kura sanggup mencapai daratan untuk meletakkan telur-telurnya. Di atas daratan, tempatkan lampu bohlam berdaya 10 watt. Jarak lampu dengan pasir kira-kira 10 cm.

2. Memilih Kura-kura Indukan

Selesai membuat kandang, saatnya mengisi sangkar dengan kura-kura pilihan. Untuk menentukan kura-kura yang baik untuk menghasilkan beratus-ratus kura-kura brazil, utamakan kura-kura yang sehat. Kesehatannya sanggup dilihat dari ukuran badan kura-kura yang gemuk dan juga disertai keadaan tempurung yang bersih. Mengenai umur kura-kura yang sempurna untuk dikawinkan, kura-kura umur 2 tahun yakni pilihan yang tepat.

3. Tahap Pembenihan

Dalam satu bak lebih baik diletakkan seekor jantan dan dua ekor betina. Air di dalam bak harus selalu bersih, maka dari itu buatlah fatwa kecil di dalam bak biar terjadi pertukaran air. Makanan yang sanggup diberikan sanggup memperlihatkan sayuran menyerupai kangkung atau serangga menyerupai jangkrik. Usahakan pertolongan makanan tidak hiperbola biar bak tidak kotor. Jika semua langkah telah dijalankan, maka tunggu;ah beberapa hari sambil menilik di dalam pasir apakah sudah ada telur atau belum ada.

4. Merawat Anak Kura-kura

Anak kura-kura yang gres lahir tidak perlu diberikan makanan apapun selama satu hari sebab mempunyai sumber makanan yang berasal dari telurnya. Ketika sudah lewat sehari, pakan menyerupai pelet atau pakan alami menyerupai ikan alami dapt diberikan kepada anak kura-kura brazil ini.

thank,,,,,,,,,,,............

Share this post